PADA PERTEMUAN RESAH
Loving you is not a choice
it’s who I am
it’s who I am
(“Loving You” – Stephen Sondheim)
Kita terpisah oleh bejana bening
yang melingkupi dirimu
(atau setidaknya kuanggap begitu)
tak sampai kujangkau tak jua kuraih
yang melingkupi dirimu
(atau setidaknya kuanggap begitu)
tak sampai kujangkau tak jua kuraih
Kulihat sikapmu yang penasaran
dan lakumu yang berkait-kelindan
dengan segala tautan atas pertanyaan
yang datang dan bepergian
dan lakumu yang berkait-kelindan
dengan segala tautan atas pertanyaan
yang datang dan bepergian
Kasih,
usah gelisah atas perasaanku turut serta
dalam benakmu
biarkan saja resah kita berjumpa
di antara rindu
usah gelisah atas perasaanku turut serta
dalam benakmu
biarkan saja resah kita berjumpa
di antara rindu
——————————————————————
Pada buaian bulan
bisikan angin darat
dan hamparan bintang yang sederhana
lantas aku merindukan
kehangatan hadirmu
––dan karenanya––
megah perasaan
yang bertakhta dalam khayalku
bisikan angin darat
dan hamparan bintang yang sederhana
lantas aku merindukan
kehangatan hadirmu
––dan karenanya––
megah perasaan
yang bertakhta dalam khayalku
Lalu kini, aku sampai pada simpulan
dirimu merupakan jalan
tuju-an
: aku hanya ingin menyusun siasat
biar tahu harus berbuat apa.
dirimu merupakan jalan
tuju-an
: aku hanya ingin menyusun siasat
biar tahu harus berbuat apa.
source:logikarasa.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar