Sexy Red Lips
Hai readers,apa kabar?welcome to my blog dan jangan lupa follow account blog ini ya~

Jumat, 23 Juni 2017

Taman






Kadang berpijak tidak sesederhana biasanya, apalagi di tempat yang (aku duga) penuh akan impian namun tak banyak hal yang dapat dilakukan.
Aku berdiri lagi di tengah taman, tempat dimana dulu aku melihat begitu banyak harapan dan keindahan.
Namun ketika aku mencoba berjalan, entah mengapa terlalu banyak lubang, kotoran, kemudian setiap pijakan terasa berat.
Sayang taman ini tak lagi layak untuk disanjung.
Tak ada hiasan, tak ada lagi warna-warni yang rupawan.
Aku menjadi asing di tengah taman yang sudah lama aku rindukan.
Lalu sebaiknya aku harus ke mana?
Merasa berpura-pura bahagia di taman yang tak lagi aku kenal atau aku harus meninggalkan taman yang selama ini aku nantikan untuk kembali aku pijak seperti sekarang?
Bahkan kompas atau peta tak mampu memberi petunjuk agar aku kuasa bergerak dari tempat aku kini berdiri.
Aku butuh sesuatu untuk membantuku bertahan di taman ini.
Atau biarkan aku duduk sebentar mengingat dimana sebenarnya letak taman yang dulu pernah indah.
Aku tak cukup kuat untuk menghidupkan berbagai bunga sendiri.
Aku sudah mulai mencoba menanam benihnya, namun kau tak melihatnya apalagi menghampiriku untuk sekadar tersenyum karena aku telah kembali di taman ini lagi.
Taman ini memang sudah usang nampaknya.
Kau tak lagi melihat, kau tak lagi ingin merawat.
Mungkin aku tersesat atau aku keliru saat berharap.
Karena jangankan bunga, bahkan seranggapun enggan melayang di taman ini.
Tapi aku?
Iya, aku masih berdiri di sini.
Di tamanmu.
Andai kau tahu.
sumber:logikarasa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar