Sexy Red Lips
Hai readers,apa kabar?welcome to my blog dan jangan lupa follow account blog ini ya~

Senin, 27 Maret 2017

"Kenapa sih orangtua saya tidak seperti orangtua mereka?"

Pemikiran seperti ini rasanya sering kita jumpai di sekitar kita. Saya pun tidak hanya sekali memiliki pemikiran yang sama. Ada masa-masa dimana kita merasa orangtua kita tidak cukup baik, tidak asik, tidak memperhatikan kita layaknya orang tua lain, tidak suportif, tidak gaul, dan sebagainya. Saya sendiri bahkan suka membayangkan hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan orangtua agar bisa menjadi orangtua yang "sempurna" bagi saya.

Sampai pada suatu malam, sekitar pukul 11, saya mendengar suara berisik di depan kamar saya. Ketika saya membuka pintu, saya mendapatkan pemandangan yang langsung bikin hati terenyuh.



Kedua orangtua saya sedang sibuk men-scan dan fotokopi keperluan adik saya untuk masuk SMP.



Jika mau digambarkan secara visual, mereka adalah orangtua usia 45-an awal dengan wajah ngantuk berat dan berpakaian siap tidur, sedang berbicara mengenai hal apa saja yang diperlukan untuk dibawa esok hari untuk pendaftaran. Padahal, kemarin sorenya mereka baru saja berdebat seakan-akan perang dunia ketiga akan pecah (setidaknya di rumah saya).


Melihat mereka seperti ini membuat saya berpikir ulang. Mereka ini orang asing, lho. Dua orang yang berbeda, dengan latar belakang hidup yang berbeda, berusaha berkompromi satu sama lain. Cinta yang dulu menggebu-gebu rasanya sudah hilang, tapi digantikan dengan pertemanan yang saling peduli dan berusaha untuk terus saling mengerti.

Pemandangan ini juga memancing ingatan saya kembali melihat mereka sebagai pasangan muda usia 20an akhir, dimana mereka masih kerepotan menghadapi saya sebagai tanggung jawab pertama mereka. Setelah beberapa tahun berlalu, mereka masih mau repot dengan hal yang sama. :)

Usia mereka yang sudah tak lagi muda membuat saya semakin sadar bahwa serapuh atau selelah apapun mereka, mereka akan selalu mendorong diri mereka sendiri agar anaknya terus mendapatkan hal yang baik. Salah satunya adalah pendidikan.




"Ma, Pa, mau kakak bantu?"

"Tidak kak, makasih. Kakak tidur saja ya :)"





Saya rasa sudah sepantasnya kita menghargai mereka.
Tidak hanya sebagai orangtua,
tetapi sebagai manusia itu sendiri.

Mereka hebat dengan segala ketidakhebatannya.





sumber :petitepoetic.blogspot.com/
‎

Tidak ada komentar:

Posting Komentar