Sexy Red Lips
Hai readers,apa kabar?welcome to my blog dan jangan lupa follow account blog ini ya~

Senin, 27 Maret 2017

"TENDA MERAH YANG MENCIPTAKAN BAHAGIA"

Ada kenangan yang membekas bagi saya mengenai sebuah tenda merah. Pikiran ini seketika melayang mundur.
Saat itu saya berusia 7 tahun. Saya sedang menangis tiada henti karena melihat orangtua yang sedang bertengkar di rumah. Tiba-tiba eyang saya mengajak saya pergi tanpa izin orangtua saya. Kami hanya pergi berdua dengan mobil, beliau yang menyetir.Sepanjang perjalanan saya masih menangis ketakutan dan beliau selalu berusaha menenangkan saya. Beliau juga mengatakan hari itu ia akan mengajak saya bersenang-senang. Pada waktu itu, saya sama sekali tidak tahu kemana beliau akan membawa saya pergi.
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam lebih, saya sampai di daerah kelapa gading. Beliau memarkirkan mobil kami di sebuah tanah kosong yang luas. Saat saya turun dari mobil, saya terpana melihat sebuah tenda merah raksasa di tengah lapangan besar, lengkap dengan hiasan lampu bola-bola kuning, dan dikerumuni oleh ratusan orang. Terdapat pula sebuah bianglala besar yang berdiri kokoh di sebelah tenda merah tersebut. Saya baru menyadari bahwa ini adalah tempat pertunjukan sirkus. Eyang saya ternyata sudah merencanakan ini dengan adiknya, yang juga datang membawa cucu-cucunya untuk melihat pertunjukan. Kesedihan saya mendadak hilang. Saya dan sepupu-sepupu saya sangat menikmati berbagai macam atraksi. Ingatan saya tentang pertengkaran di rumah seakan hilang di dalam topi pesulap. Kelompok trapeze melayang-layang di atas kepala saya seakan mengajak pikiran saya untuk melayang bersama. Senja itu, saya dibahagiakan oleh arena yang penuh dengan magis.
Hampir 6 tahun berlalu dan saya masih ingat dengan jelas tenda merah raksasa yang pernah menjadi pintu kebahagiaan saya. Saya ingat rasa takjub yang muncul karena melihat atraksi. Hari ini, saat di rumah sedang melamun karena tidak ada pekerjaan yang akan saya lakukan, saya memutar kembali rekaman kejadian itu di pikiran saya. Perasaan mendadak berubah menjadi rasa rindu kepada Eyang. Mata saya berair mengingat Eyang pernah merubah hari menyedihkan saya menjadi hari yang penuh fantasi.
Namun ada perasaan bahagia yang bertahan hingga saat ini. Karena tenda merah, bianglala, lampu kuning yang gemerlap serta riuhnya suasana sirkus pernah menjadi bagian masa kecil saya.

I miss you Eyang. Keep making happiness up there, okay? Just like what you did to me.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar